July 21, 2025

Sosialisasi Mitigasi Bencana Longsor untuk Masyarakat Sekitar

Semarang, 16 Juli 2025 — PT Phapros Tbk bekerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) menggelar sosialisasi mitigasi bencana longsor di Gedung Avicena. Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari warga sekitar, Kelompok Siaga Bencana, BABINSA, Karang Taruna, PKK, Linmas, serta para ketua RT dan RW. Turut hadir hingga akhir acara, Lurah Bongsari Yuliarti, S.Sos.

Program ini merupakan kolaborasi antara departemen TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) dan EHS (Environment, Health, and Safety). Kegiatan diprioritaskan karena Kelurahan Bongsari termasuk wilayah rawan longsor, sehingga masyarakat perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan tentang mitigasi bencana. Melalui kegiatan ini, PT Phapros Tbk berupaya meningkatkan kesadaran sekaligus kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

Sebagai pemateri, MDMC memberikan penjelasan komprehensif mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi. Peserta juga diajak mempelajari contoh kasus longsor di berbagai daerah serta strategi mitigasi yang terbukti efektif. Antusiasme masyarakat terlihat dari keaktifan mereka bertanya, berdiskusi, hingga menyampaikan persepsi tentang istilah penting seperti bencana, mitigasi, evakuasi, dampak, peringatan dini, dan kesiapsiagaan.

Selain itu, pemateri menjelaskan tanda-tanda potensi longsor yang dapat dikenali, misalnya munculnya retakan tanah atau pergeseran kontur tanah. Untuk mendukung kesiapsiagaan, PT Phapros Tbk menyerahkan bantuan berupa satu unit chainsaw kepada Kelompok Siaga Bencana, serta membagikan bibit tanaman pandan kepada para peserta.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Bongsari semakin siap dan tanggap dalam menghadapi bencana longsor, sehingga risiko dan dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir. PT Phapros Tbk berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana.