November 22, 2024
Skrining Kanker Serviks dengan Pemeriksaan HPV DNA
Kanker serviks adalah penyakit yang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh secara tidak terkendali pada leher rahim. Kanker serviks pada wanita disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV) risiko tinggi, terutama tipe 16 dan 18. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV) biasa terjadi pada perempuan di usia reproduksi.
Kanker serviks dapat berkembang dalam kurun waktu 10–20 tahun. Gejala yang dialami seperti pendarahan atau flek dari vagina, keputihan kronis berbau dan bercampur darah, pendarahan di luar masa menstruasi, periode menstruasi yang lebih berat dari biasanya, dan pendarahan saat melakukan hubungan seksual. Pada tahap awal, gejala kanker serviks sering samar atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Karena itu, banyak wanita yang lalai akan gejala kanker serviks. Keterlambatan diagnosis menyebabkan angka kematian akibat kanker serviks sangat tinggi. Untuk itu perlu dilakukan skrining agar tidak terjadi keterlambatan diagnosis melalui pemeriksaan HPV DNA.
Skrining HPV DNA adalah pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) tipe risiko tinggi pada wanita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim (serviks) untuk diperiksa di laboratorium.
Skrining HPV DNA penting karena:
Ø Infeksi HPV tidak selalu menimbulkan gejala atau tanda, sehingga penderita tidak mengetahui bahwa dirinya telah terinfeksi.
Ø Infeksi jangka panjang dengan jenis HPV tertentu dapat menyebabkan kanker serviks.
Ø Deteksi dini kanker serviks sangat penting untuk meningkatkan peluang pengobatan yang efektif.
Pada tanggal 22 November 2024 Phapros bekerjasama dengan Puskesmas Purwoyoso mengadakan program Skrining Kanker Serviks dengan Pemeriksaan HPV DNA yang bertempat di Poliklinik Phapros JL. Simongan No 131 Semarang. Sasarannya yaitu karyawati usia produktif baik yang berstatus karyawatan tetap maupun outsourching, istri karyawan, dan pensiunan Phapros. Sebanyak 37 orang berpartisipasi pada skrining tersebut. Kegiatan skrining dilaksanakan pukul 08.00 – 14.00 WIB. Acara dimulai dari peserta datang ke poli melakukan absensi dan mengisi formulir pendaftaran. Kemudian petugas puskesmas akan memanggil sesuai urutan absen untuk dilakukan cek tensi, selanjutnya peserta akan masuk ke ruang periksa untuk dilakukan pengambilan sampel sel dari leher rahim (serviks). Setelah itu sampel akan dibawa oleh petugas puskesmas dan dilakukan cek laboratorium. Hasilnya akan disampaikan seminggu setelah pemeriksaan.