Sinergi Strategis APSAI dan PT Phapros Tbk: “Mewujudkan Perusahaan Ramah Anak”

Pada hari Jumat, 13 Juni 2025, telah dilangsungkan rapat koordinasi antara APSAI (Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia) dan berbagai perusahaan anggota APSAI di kantor PT Phapros, Jl. Imam Bonjol No.200 Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan lingkungan ramah anak serta mendukung Kota Layak Anak di Semarang.

Sebagai tuan rumah, PT Phapros Tbk menyambut baik kegiatan ini. Helmy Hadi Hidayat, Manajer HC – Operasional dan Hubungan Industrial, menyampaikan bahwa Phapros berkomitmen mendukung perusahaan ramah anak melalui penyediaan ruang laktasi, rencana pengadaan daycare bagi anak pekerja, serta kesiapan untuk mendukung program ramah anak lainnya.

Ketua APSAI, Deddy Mulyadi, menyatakan bahwa masa depan anak adalah tanggung jawab bersama, dan sinergi semua pihak sangat penting dalam mewujudkannya.

Rapat koordinasi ini juga merupakan bagian dari kunjungan APSAI ke perusahaan anggota untuk mengintegrasikan program-program perusahaan dengan APSAI, serta melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan kerja.

Perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Semarang, Fery Alfazon, turut memberikan pemaparan mengenai isu-isu strategis terkait perempuan dan anak. Ia menekankan pentingnya sinergi berdasarkan empat pilar pembangunan anak sesuai Pasal 72 UU No. 35 Tahun 2014, yaitu:

1. Peran Masyarakat
   Baik individu maupun kelompok, masyarakat berperan dalam perlindungan anak melalui lembaga sosial, pendidikan, atau komunitas.

2. Peran Dunia Usaha
   Dunia usaha dapat mendukung pekerja perempuan dan anak melalui:

   • Ruang laktasi

   • Aturan pencegahan kekerasan

   • Fasilitas kerja malam untuk perempuan

   • Ruang khusus ibu hamil

3. Peran Pemerintah
   Mendorong kebijakan, regulasi, dan pengawasan demi perlindungan anak secara menyeluruh.

4. Peran Media Massa
   Menghadirkan konten edukatif, ramah anak, serta memberi ruang ekspresi dan suara bagi anak-anak.

Melalui kegiatan koordinatif ini, diharapkan semakin banyak perusahaan yang terlibat aktif dalam gerakan Perusahaan Ramah Anak, sehingga secara kolektif dapat memperkuat ekosistem Kota Layak Anak di Semarang dan daerah lainnya.