February 13, 2024

Phapros Peduli Banjir Demak

Pada Selasa, 13 Februari 2024 Departemen TJSL Phapros beserta Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah mengunjungi posko banjir yang berada di perbatasan wilayah Demak – Kudus.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial dari Dinas Sosial Provinsi Jateng, Didik Prawata menyampaikan bahwa jumlah pengungsi lebih dari 30.000 KK dan mengungsi di 27 titik pengungsian yang disediakan oleh BPBD bekerjasama dengan Kemensos, PMI setempat, Ormas dan sukarelawan lainnya. Namun, terdapat 35 KK yang tetap memilih berada di bawah jembatan dekat dengan posko induk Tanggul Angin. Para pengungsi tersebut enggan pindah ke posko yang lebih layak dikarenakan ingin tetap dekat dengan tempat tinggalnya yang terendam banjir dan bisa memantau langsung jika air mulai surut.

Banjir Demak tahun ini merupakan banjir terparah. Luapan Sungai Wulan dan Sungai Lusi mengakibatkan tanggul yang berada di pesisir jebol. Dalam kesempatan ini TJSL memberikan bantuan berupa obat-obatan dan vitamin seperti Becefort, Livron B-Plex, Ambroxol, Hydrocortisone Acetate dan jenis lainnya untuk meredakan gejala demam, diare dan masuk angin.

Selain obat-obatan terdapat juga perlengkapan bayi, hygiene kit, mie instan dan juga kebutuhan sehari-hari. Bantuan ini kita diserahkan di posko Terminal Jati Kudus yang nantinya akan dibagi-bagi ke posko lain yang masih kekurangan. Wilayah Demak dan sekitarnya masih membutuhkan banyak bantuan terutama pasca banjir. Kondisi banjir ini diperkirakan masih berlangsung dua minggu kedepan hingga air benar-benar surut dan kondisi rumah warga sudah layak huni.