October 26, 2021

Phapros Catatkan Pertumbuhan Penjualan Pada Semester I/2021

Jakarta, 26 Oktober 2021 – PT Phapros Tbk yang merupakan salah satu perusahaan farmasi nasional mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 2,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan penjualan itu masih ditopang dari kinerja segmen Obat Generik Berlogo (OGB) serta segmen Etikal Branded. Bahkan produk di Segmen Etikal Branded mengalami Pertumbuhan penjualan yang signifikan hingga sebesar 61 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Di kuartal II 2021, Emiten berkode saham PEHA ini juga mencatatkan pertumbuhan asset sebesar 2,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 lalu.

Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko mengatakan bahwa pertumbuhan segmen obat etikal yang signifikan ini sangat dipicu oleh mulai banyaknya masyarakat yang berobat di rumah sakit pada kasus-kasus non Covid.

“Industri farmasi dikategorikan sebagai moderate raised industry pada masa pandemic Covid-19 yang ditandai dengan meningkatnya permintaan akan vitamin dan obat yang terkait Covid-19, namun mengalami penurunan permintaan di segmen obat non-covid. Dengan meningkatnya performa segmen obat etikal branded yang utamanya digunakan melalui peresepan dokter di Klinik/ RS, maka menandakan saat ini masyarakat sudah mulai berani menjalani pengobatan non-covid di rumah sakit yang mungkin sempat tertunda selama pandemi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sejak pandemi melanda pada pertengahan 2020, direksi PT Phapros Tbk telah mengambil kebijakan yang sangat agile, adaptif dan inovatif.

“Di bidang pemasaran misalnya, Phapros melakukan pergeseran portofolio produk dari yang semula mengandalkan sektor perjalanan dengan produk andalannya, Antimo, menjadi lebih fokus ke produk multivitamin dan produk lain yang terkait dengan Covid-19. Juga mengoptimalisasi semua channel yang bisa digunakan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan kinerja di tengah pandemi, termasuk pemanfaatan e-commerce secara maksimal untuk mendongkrak kinerja produk,” katanya. 

Hadi menambahkan yang tidak kalah penting yaitu langkah penguatan atas inovasi serta percepatan di divisi riset dan pengembangan (Research and Development), di mana Phapros sendiri mentargetkan lebih dari 7 produk baru launching per tahunnya. Penerapan strategi tersebut sejak pertengahan 2020 hingga saat ini terbukti mampu mengangkat kinerja PT Phapros Tbk. Manajemen PT Phapros Tbk juga optimistis bahwa kinerja Perseroan akan terus tumbuh seiring dengan geliat kebangkitan ekonomi nasional di masa transisi new normal seperti saat ini.