November 06, 2019
Pada 8 November 2019, Phapros berhasil menerima penghargaan sebagai “The Most Ehical Business Practices” pada acara Malam Penghargaan Apresiasi MVB Indonesia 2019 yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta. Acara tersebut dibuka oleh Chairman MVB Indon
JAKARTA, 5 November 2019 – PT Phapros, Tbk yang merupakan anak usaha dari PT Kimia Farma (Persero), Tbk menyabet tiga kategori penghargaan dalam ajang BUMN Branding dan Marketing Awards yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track pada hari ini, Selasa (5/11).
BUMN Branding dan Marketing Awards 2019 merupakan apresiasi terhadap BUMN dan anak usaha BUMN yang melakukan inovasi dalam bidang pemasaran untuk meningkatkan daya saing. Adapun kategori yang dimenangkan Phapros (PEHA) adalah Corporate Brand Communications Terbaik, Global Branding and Marketing Strategy, serta The Best CEO anak perusahaan BUMN.
Corporate Secretary Phapros, Zahmilia Akbar yang mewakili Direktur Utama Phapros menerima tiga penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan ini menunjukkan bahwa Phapros mampu bersaing di industri farmasi yang kian kompetitif dan dinamis. Hal itu disebabkan Phapros mampu berinovasi setiap waktu sehingga bisa meningkatkan daya saing.
Inovasi adalah hal yang rutin dilakukan oleh setiap insan Phapros, bahkan produsen salah satu merek legendaris Indonesia, Antimo, ini memiliki tim inovasi internal dan kerap mengadakan kompetisi inovasi antar departemen.
“Telah banyak inovasi yang dilakukan baik di lingkungan operasional pabrik maupun di bidang pemasaran. Untuk menjawab tantangan digital marketing saat ini kami pun sudah melakukan beberapa inovasi,” jelasnya.
Zahmilia Akbar menambahkan bahwa kini Phapros telah merambah situs belanja dalam jaringan (e-commerce) khususnya untuk produk obat bebas (over the counter), dimana PEHA juga telah memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram dan YouTube sebagai media utama promosi, serta menggandeng beberapa influencer terutama selebgram.
“Kami juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelangsungan bisnis Phapros hingga saat ini, utamanya para konsumen, karena kontribusi dari mereka jugalah yang membuat Phapros bisa mendapatkan penghargaan ini,” tambah Zahmilia.
Di sisi lain, Ketua Dewan Juri BUMN Branding & Marketing Award 2018 sekaligus pendiri Rumah Perubahan Prof. Rhenald Kasali mengatakan, BUMN tengah mengalami perubahan yang sangat besar yang didahului dengan transformasi karena adanya pendekatan disruption. Berjalannya waktu, branding saja tidak cukup, melainkan dibutuhkan inovasi produk dan peremajaan SDM.
“BUMN kini telah bertransformasi dan hal tersebut bisa dilihat dari kontribusi generasi milenial yang berada di balik kesuksesan transformasi organisasi yang dilakukan oleh BUMN, sehingga bisa bersaing dengan sektor swasta,” ujarnya.