September 02, 2019
Laba Phapros Tumbuh 27 Persen Di Semester I/2019
JAKARTA, 22 Jul 2019 - PT Phapros, Tbk yang juga merupakan anak usaha dari PT Kimia Farma (Persero) Tbk menunjukkan pertumbuhan kinerja pada semester I/2019.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, perusahaan farmasi nasional ini mencatatkan EBITDA dengan pertumbuhan diatas 25 Persen dari periode yang sama tahun lalu.
Ditemui di sela-sela waktu Ceremonial peresmian Kantor Pusat baru PT Phapros Tbk, di Menara Rajawali lantai 17, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami (Emmy) mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut sejalan dengan peningkatan penjualan. “Selama periode Januari sampai Juni penjualan kami meningkat diatas 35 persen,” ujarnya.
Pertumbuhan penjualan tersebut terjadi di semua portofolio produk obat Phapros, baik obat jual bebas (OTC), obat generik, maupun etikal. “Pertumbuhan penjualan terbesar ada pada produk obat generik berlogo (OGB) sebesar 45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Emmy.
Emmy menambahkan bahwa hingga Desember 2019 nanti, Phapros menargetkan pertumbuhan dobel digit. Adapun aksi korporasi yang akan dilakukan untuk mengejar target tahun ini sleain menggenjot penjualan di segmen etikal dan obat jual bebas (OTC) adalah dengan memanfaatkan jalur multi-distribusi dengan PT Rajawali Nusindo dan PT Kimia Farma Trading & Distribution, serta bekerja sama dengan jaringan Kimia Farma Apotek agar product availability tetap terjaga.
Phapros juga kian gencar melakukan ekspansi bisnis, dan salah satu yang sedang dikembangkan adalah produk biologi (stem cell). Dalam pengembangannya, Phapros menggandeng pusat pengembangan dan penelitian stem cell Universitas Airlangga untuk mengembangkan serum anti penuaan dini (anti-aging) berbahan dasar biologi atau non-kimia. Kerjasama yang dilakukan dengan Universitas Airlangga ini juga merupakan bentuk dukungan Phapros terhadap hilirisasi riset.