April 26, 2018
Phapros Bagikan Deviden Rp 87 Miliar Ke Pemegang Saham
SEMARANG, 26 April 2018 – PT Phapros, Tbk yang juga merupakan anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2017.
Dalam RUPS tahun ini, Manajemen memaparkan capaian kinerja perusahaan sepanjang 2017. Tahun 2017 lalu Phapros berhasil meningkatkan kinerjanya baik dari sisi penjualan maupun laba. Adapun penjualan pada tahun 2017 mencapai lebih dari Rp 1,002 triliun atau naik 23% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 816 miliar.
Kontributor terbesar penjualan Phapros berasal dari segmen OGB di mana kontribusi dari penjualan obat generik tahun 2017 mencapai Rp521,6 miliar atau sekitar 52% dari total penjualan.
“Di sisi laba, perseroan mencatatkan pertumbuhan sebesar Rp 125 miliar atau naik 44% dibandingkan tahun 2016. Pertumbuhan kinerja yang dialami Phapros tersebut berada jauh di atas pertumbuhan rata-rata industri farmasi nasional yang berdasarkan data GP Farmasi pada tahun 2017 sebesar minus 2%,” ujar Direktur Utama PT Phapros, Tbk, Barokah Sri Utami (Emmy).
RUPS tahun ini juga menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 87,7 miliar atau 70% dari laba bersih perusahaan kepada pemegang saham. Selain itu, pada RUPS tahun ini pemegang saham juga menyepakati untuk mengangkat kembali Barokah Sri Utami sebagai Direktur Utama dan Syamsul Huda sebagai Direktur Produksi, serta mengangkat Zainal Abidin sebagai Komisaris Independen. Sehingga, susunan Direksi Phapros menjadi:
• Direktur Utama : Barokah Sri Utami
• Direktur Produksi: Syamsul Huda
• Direktur Pemasaran: Chairani Harahap
• Direktur Keuangan: Heru Marsono
Sedangkan, susunan Dewan Komisaris Phapros menjadi:
• Komisaris Utama: M. Yana Aditya
• Komisaris: Masrizal A. Syarief
• Komisaris Independen: Fasli Jalal
• Komisaris Independen: Zainal Abidin
Untuk terus meningkatkan performanya, tahun ini Phapros menyiapkan berbagai rencana strategis. Diantaranya adalah dengan mengeluarkan right issue senilai Rp 500 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis yang salah satunya adalah untuk akuisisi perusahaan farmasi, penambahan kapasitas melalui investasi mesin, pemenuhan persyaratan curent Good Manufacturing Practices (GMP) / Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), serta untuk modal kerja.
Tak hanya dari sisi kinerja, tahun ini Phapros juga menargetkan PROPER emas serta terus berupaya untuk melakukan efisiensi energi agar pembangunan keberlanjutan terus berjalan sesuai komitmen perusahaan.