KUNJUNGAN KERJA DAN RAPAT STRATEGIS DEWAN KOMISARIS BIOFARMA GROUP

Kamis, 8 Mei 2025, Dewan Komisaris PT Biofarma (Persero) Tugas Ratmono beserta Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi (KTKT) dan Dewan Komisaris PT Kimia Farma Tbk, Suprianto melakukan kunjungan kerja pada Kamis, 8 Mei 2025 ke PT Phapros Tbk. Kunjungan ini disambut hangat oleh Komisaris Utama Phapros, Maxi Rein Rondonuwu, Jajaran BOD Phapros yaitu Plt Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, Direktur Pemasaran Maraja Jeson Siregar dan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan SDM Yudhi Rangkuti.

Kunjungan kerja ini merupakan salah satu pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris Biofarma Group dalam memastikan Proses Tata Kelola Terintegrasi Perusahaan berjalan secara efektif di seluruh anak perusahaan dan subsidiriarynya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan fungsi Komite Tata Kelola Terintegrasi (KTKT) untuk memperkuat koordinasi, transparansi, serta mendorong peningkatan kinerja dan keberlangsungan bisnis anak usaha.

Acara dimulai Perkenalan dan Pembukaan Rapat, kemudian Paparan Profil dan Kinerja Phapros, Profil Risiko, serta Strategi Pemulihan PEHA. Dalam sambutannya, Komisaris Utama dan Independen PT Bio Farma (Persero) , Tugas Rahmono menyampaikan arahan dan harapan-harapannya terhadap PT Phapros Tbk.

“Bahwa 5 tahun ke depan, kita harus betul-betul meletakkan pondasi yang lebih kuat untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Phapros harus tumbuh, harus dikelola dengan baik untuk anak cucu kita ke depan dan untuk memberikan nilai tambah baik itu ekonomi, dan kekuatan kesehatan nasional.” ujar Tugas.

Dalam paparannya, Plt Direktur Utama Ida Rahmi Kurniasih menyampaikan 5 grand strategi utama dalam transformasi bisnis dan keuangan sebagai upaya penyehatan kembali Phapros, yaitu:

1. Inovasi Produk dan Diversifikasi Portofolio
2. Ekspansi Pasar dan Kemitraan Strategis
3. Memperkuat Kinerja Keuangan
4. Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM)
5. Optimalisasi Kinerja Anak Perusahaan

Selanjutnya pada siang hari juga dilakukan factory visit ke fasilitas produksi dan laboratorium Phapros.  Kunjungan ke lapangan ini sebagai bentuk Dewan Komisaris dan Komite Tata Kelola Terintegrasi untuk  turun langsung melakukan pengawasan, berkolaborasi dan menyatukan kekuatan. Memastikan bahwa arah transformasi tetap berada di jalurnya untuk tereksekusi.

Di akhir acara, Tugas Ratmono menyampaikan bahwa kita semua harus membangun budaya kerja keras, kerja cepat, dan bagaimana mengelola perusahaan secara efisien. Kita harus tumbuh dan waspada, jangan terlena, sehingga apa yang menjadi tujuan kita, tujuan perusahaan, dan tujuan Negara bisa kita capai dengan baik.

“Mari kita bersama-sama harus bangkit dengan niat yang baik. Harus kerja keras, kerja cerdas, kerja cepat untuk memenangkan pasar. Mari menjadi pemimpin yang berkarakter, berkompeten dan berkomitmen”, ucap Tugas saat menutup acara Kunjungan Kerja dan Rapat Strategis Dewan Komisaris Biofarma Group.

Tata Kelola Korporasi bukan sekedar prosedur, tapi komitmen yang terlihat dalam setiap detail operasional. Semoga dengan kolaborasi dari holding hingga anak usaha, bisa terus menguatkan tata kelola terintegrasi. Menjaga keberlanjutan Phapros berarti menjaga akses public terhadap obat-obatan terpercaya, dan menopang ketahanan farmasi nasional, hari ini, esok dan nanti.